Alam memiliki arti penting bagi kehidupan umat manusia. Alam menopang berbagai aktifitas kehidupan, namun di zaman modern seperti ini alam kerap menjadi korban keganasan dan keserahakan. Penebangan liar dimana-mana, eksplorasi habis-habisan merajalela, seakan-akan alam menjerit ditengah perbuatan merusak umat manusia. Namun, tidak demikian yang dilakukan masyarakat adat Kenagarian Guguak Malalo, Kab. Tanah Datar, mereka
Desa Baru, begitu sebutannya untuk salah satu nagari yang ada di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Jika dirunut kebelakang masyarakat yang ada di Nagari Desa Baru heterogen ini ternyata memiliki sejarah yang panjang dimana mereka adalah berasal dari Solo, Jogyakarta, Jawa dan Kebumen ketika ada program Kolonialisasi yang dilakukan oleh Belanda pada tahun 1938